Friday, May 8, 2009
Arakian..
Dan Sang Puteri berjalan terhenjut-henjut menuju ke Gunung Karimah Wali yang diperkatakan banyak orang, yang mempunyai kesaktian dan boleh menyembuhkan banyak penyakit. Berkatalah para haiwan dan tumbuhan yang menyaksikan perjalanan yang maha meyiksakankan itu.
"Wahai Sang Puteri yang bijak bistari, mengapa kau pergi bersendirian? Ke manakah perginya para hulubalangmu?"
"Sudah mati kesemuanya di telan Si Garuda."
"Bukankah kau memiliki seorang panglima yang gagah berani lagi terkenal dengan kebijaksanaanya bermain senjata dari daerah Baluasungkawa? Mengapa tidak kau mengarahkan dia membawamu saja?"
"Dia juga telah ghaib sewaktu Si Garuda datang menyerang negeriku."
"Kasihan Tuan Puteri..."
"Tidak mengapa...semoga kesakitanku akan hilang sebaik ku bertemu Sang Dewi di Gunung Karimah Wali nanti."
Lalu Sang Puteri menruskan perjalanannya tanpa menghiraukan ribut taufan, hujan petir yang membelah bumi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment